5 Hadist Tentang Kematian Yang Perlu Diketahui
Sebagai sesama orang muslim kita semua wajib saling peduli dalam kehidupan sehari-hari. Tidak terkecuali pada saat ada yang meninggal dunia. Anda harus ikut serta dalam mempersiapkan segala macam keperluan untuk pemakaman jenazah. Salah satunya adalah dengan memesan keperluan keranda di https://jualkerandaambulance.com/, Ikut membantu mempersiapkan keperluan pemakaman menjadi salah satu yang berpahala dan temasuk ibadah.
Kewajiban Mengingat Akan Kematian
Kematian merupakan sebuah hal yang akan dialami oleh semua orang di dunia ini. Kematian sudah tersurat di dalam beberapa hadist kematian. Semua hadist ini mengingatkan kepada umnmat muslim supaya bisa lebih mengingat akan kematian dan selalu memperbaiki diri.
Mengingat akan kematian mempunyai banyak sekali keutamaan. Salah satunya adalah bisa mengurangi hasrat duniawi dan akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.ย Sebagian besar umat manusia yang jarang bahkan tidak pernah menginat kematian sehingga akan bisa membuat dirinyaย sibuk mengejar dunia dan melupakan akhirat.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah ayat yang terdapat pada surat An Nisa : 78 yang menjelasakan bahwa kematian pasti akan datang kepada setiap manusia yang hidup di muka bumi ini.
Hadist Mengenai Kematian
Kematian adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Kematian adalah salah satu hal yang perlu diingat dan dipersiapkan mulai dari sekarang. Ajaran untuk selalu meningingat akan kematian juga menjadi salah satu hal ibadah yang sangat besar pahalanya. Selain sudah diperintahkan oleh al quran, ada beberapa hadist yang memerintahkan untuk menginggat kematian, yaitu :
-
Hadist Ahmad
Hadist pertama mengenai kematian ditulisankan dalam hadist riwayat Ahmad. Di dalamnya Rasulullah SAW menjelaskan bahwa kematian mendadak merupakan sebuah kesenangan bagi seorang mukmin dan juga menjadi sebuah penyesalan bagi orang-orang yang durhaka. Dalam hadist ini juga dijelaskan bahwa kematian bisa terjadi kapan saja tanpa diduga-duga. Hal ini artinya bahwa seorang kaum mukmin sudah memiliki bekal dan juga sudah mempersiapkan diri dalam menghadapi kematian yang datang di setiap saat.
-
Hadist Muslim
Hadist kedua tentang kematian adalah Hadist riwayat Muslim. Di dalamnya menjelasakan bahwa meminta umatnya untuk tidak boleh mati sebelum dalam keadaan muslim. Di dalamnya juga dijelaskan untuk selalu berprasangka baik kepada Allah SWT tidak terkecuali urusan kematian dan akhirat.
-
Hadist Bukhr
Hadist ketiga adalaah Hadist riwayat Bukhr. Dalam hadist ini, nabi muhammad SAW menyampaikan agar manusia tidak meminta sebuah kematian karena kesusahan yang sedang dihadapi di dalam hidupnya. Akan tetapi, mintalah untuk tetap dihidupkan selama kehidupan tersebut baik dan wafatkan jika kematian menjadi salah satu pilihan yang terbaik.
-
Hadist Muslim
Hadist keempat adalah hadist riwayat muslim. Di dalamnya nabi muhammad SAW memerintahkan untuk menuntun orang yang pada saat menjelang fase kematiannya untuk menuntunnya dengan kalimat laaaillaaha illahah. Perkataan tersebut mempunyai arti bahwa supaya orang yang akan wafat tersebut bisa menirukannya dan bisa meninggal dengan keadaan khusnul khatimah.
-
Hadist Bukhari
Hadist selanjutnya adalah hadist riwayat Bukhari. Di dalamnya terdapat sabda Rasulullah SAW yang menyatakan ada tiha hal yang akan mengikuti mayit setelah kematian berlangsung. Tiga perkaara tersebut adalah keluarga, harta dan amalnya selama berada di dunia. Ini dimaksudkan yang dua kembali serta tinggal bersama. Keluarga dan harta merupakan hal yang akan pulang dan tinggal bersama jenazah amalnya saja di dunia.