Muntah adalah salah satu hal yang mungkin terjadi sesekali pada bayi selama bulan pertama pasca kelahiran. Namun bagi orang tua baru, muntah pada bayi tentunya akan membuat panik. Untuk memastikan apakah hal tersebut bahaya atau tidak, anda wajib mengetahui beberapa penyebab bayi muntah yang paling sering terjadi berikut ini.
Faktor yang Menyebabkan Bayi Muntah
Menangis Berlebihan
Bayi umumnya akan menangis ketika mereka lapar, haus, merasa sakit, atau bahkan saat merasa kesulitan untuk tidur. Tangisan yang terlalu berkepanjangan di sini dapat memicu reaksi refleks muntah. Meski reaksi tersebut mungkin akan sedikit mengganggu anda maupun si kecil, namun tidak perlu khawatir karena hal ini tidak membahayakan kondisinya secara fisik.
Mabuk Kendaraan
Tidak hanya orang dewasa, beberapa bayi mungkin dapat mengalami mabuk kendaraan yang juga ditandai dengan reaksi muntah. Menurut para ahli, mabuk kendaraan yang terjadi pada bayi adalah akibat dari keterputusan antara apa yang dipahami dari bagian tubuh yang peka gerak dan apa yang bayi lihat. Alhasil bayi pun mengalami mabuk kendaraan.
Terlalu Panas
Satu lagi penyebab bayi mengalami muntah yang paling sering terjadi yaitu lantaran terlalu panas. Tidak hanya ditunjukkan dengan muntah, bayi yang merasa terlalu panas juga akan menunjukkan beberapa gejala lain seperti kulit pucat dan berkeringat, lekas marah dan menangis, serta kantuk. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan kembali pakaian yang anda kenakan untuk buah hati.
Selain beberapa penyebab di atas, sebenarnya ada masih banyak lagi faktor yang dapat menyebabkan bayi muntah. Apabila muntah bayi ditunjukkan dengan semburan kuat atau terjadi berulang, maka kemungkinan muntah tersebut tidak akan membahayakannya secara fisik. Namun apabila anda merasa khawatir, bisa juga konsultasikan kepada dokter agar penanganannya lebih tepat.