Kerajaan Buleleng adalah salah satu kerajaan bersejarah penting di Indonesia. Kerajaan ini adalah kerajaan yang terletak di Pulau Bali Utara. Kerajaan ini dibangun pada abad ke-17. Kerajaan Buleleng dikenal dengan masyarakat yang bergerak di bidang ekonomi. Baik itu pada sector pertanian dan lain sebagainya. Pemerintahan pada saat itu dipimpin oleh Marakatapangkaja yang juga berpengaruh terhadap perkembangan dari kegiatan ekonomi di Pulau Bali sendiri.
Beberapa Peninggalan Kerajaan Buleleng
Sebelum meninggalkan beberapa peninggalan bersejarahnya, ada beberapa penyebab yang membuat Kerajaan Buleleng runtuh. Di mana Belanda memberikan syarat kepada Raja Buleleng sendiri untuk menghancurkan benteng dan tidak diperkenankan untuk mendirikannya lagi. Kemudian, Raja Buleleng juga harus menggantu kerugian biaya perang sebesar ¾ yang sudah dikeluarkan oleh Belanda. Untuk Raja Karangasem juga diwajibkan untuk mengganti biaya perang sebesar ¼ yang sudah dikeluarkan oleh Belanda.
Beberapa persyaratan tersebut kemudian dikabulkan oleh Raja Buleleng sendiri. Sedangkan Untuk beberapa peninggalan dari Kerajaan Buleleng ini diantaranya adalah Prasasti Blanjong, Prasasti Panempahan, Prasasti Melatgede, Pura Tirta Empul dan Pura Penegil Dharma. Beberapa peninggalan ini tersebar luas di wilayah Bali Utara.
Beberapa peninggalan dari Kerajaan Buleleng di atas juga dipengaruhi dari masa pemerintahan raja yang memimpin. Di mana setiap tahunnya diadakan pemilihan pemerintahan yang ikut berpengaruh terhadap Kerajaan Buleleng dan berpengaruh terhadap kondisi di Bali Utara.