Mengetahui Sejarah Singkat Masjid Sultan Ahmed

Apakah Anda pernah mendengar Masjid Biru? Masjid Biru atau dalam bahasa Inggris ini bernama Blue Mosque ini merupakan masjid yang berada di Isanbul Turki. Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Sultan Ahmed. Hal ini dikarenakan, masjid ini dibangun atas perintah Sultan Ahmed I pada tahun 1609 hingga tahun 1616 dan juga menjadi makam Sultan  Ahmed I.

Awal pendirian masjid ini dimulai dari Perjanjian Damai Zsivatorok yang mengakhiri perang lima belas tahun antara kekaisaran Ottoman dan Kerajaan Habsburg. Sebab, Kekaisaran Ottoman ini mengalami kekalahan saa berperang dengan Persia. Sehingga dibuatlah Masjid Sultan Ahmed ini.

Hal ini dilakukan guna mengangkat kembali moral Kekaisaran Ottoman. Jadi, pembangunan ini juga dimaksudkan untuk menegaskan kembali kekuasaan Kekaisaran Ottoman. Sementara iu, arsitektur masjid ini begiu megah dan indah. Masjid ini memiliki lima kubah uama, enam menara, dan delapan kubah sekunder.

Arsitektur megah yang dimiliki Masjid Sultan Ahmed ini membuatnya dianggap sebagai masjid terbesar terakhir pada periode klasik. Masjid biuru ini dirancang oleh Sedefkar Mehmed Aga. Beliau  menggabungkan elemen arsitektur  Islam dan Kristen. Hal ini dilakukannya unuk mewujudkan bangunan yang begitu megah dan indah ini.

Pada dasarnya masjid ini terbagi atas dua bagian. Untuk area perama yaitu bangunan utama masjid. Sedangkan, area kedua ialah area pelataran tengah yang dikelilingi koridor menyatu dengan bangunan utama.