Penyebab Air Sumur Bor Bau Bangkai

Memiliki air sumur bor yang bau bangkai tentu menjadi masalah tersendiri bagi penggunanya. Jika kamu memiliki sumur yang berbau bangkai, maka sangat disarankan untuk tidak terlalu sering atau bahkan jangan mengkonsumsi dan menggunakannya sama sekali.

Air sumur bor yang bau bangkai tidak layak untuk digunakan dan dikonsumsi karena bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan. Misalnya, jika dalam air sumur tersebut terdapat bakteri, orang yang mengkonsumsinya bisa saja mengalami diare, pusing, mual, dan juga gatal-gatal.

Apalagi jika air sumur bor yang kamu konsumsi memiliki zat besi atau kandungan timah, hal tersebut akan menyebabkan gangguan kesehatan hipertensi dan juga gangguan ginjal.

Selain beberapa hal tersebut, air yang memang sudah tercemar oleh beberapa zat yang tidak boleh ada di dalam tubuh juga akan menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan.

Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas air sumur yang digunakan dan juga dikonsumsi sehari-hari. Akan tetapi, jika air sumur bor yang ada di rumahmu sudah terlanjur berbau bangkai dan juga warnanya sudah tidak jernih lagi, lebih baik segera bereskan masalah tersebut.

Sebelum membereskan masalah air sumur bor yang berbau bangkai, ada baiknya jika kamu mengetahui lebih dulu apa saja yang bisa menyebabkannya agar nanti bisa diberikan solusi yang tepat ketika memperbaikinya.

Penyebab Air Sumur Bor Berbau Bangkai

Ada beberapa penyebab yang menjadikan air sumur bor yang ada di rumahmu  berbau bangkai. Berikut ini adalah daftar penyebabnya.

Sumber air memang mengandung unsur yang menyebabkan bau

Salah satu penyebab yang bisa menjadikan air sumur bor berbau bangkai adalah dari sumber airnya yang mungkin sudah mengandung unsur tertentu yang menyebabkan bau.

Untuk kasus yang sering terjadi, biasanya di dalam air sumur terdapat kandungan logam besi. Jika kadar kandungan logam besi dalam air sumur bor cukup tinggi, tidak perlu heran jika air sumur bor akan berbau. Kandungan tersebut akan menyebabkan bau amis pada air.

Jika kasusnya adalah air sumur bor yang berbau bangkai, maka mungkin saja ada zat, unsur, atau kandungan tertentu dari sumber airnya yang menyebabkan munculnya bau bangkai.

Tercemari limbah

Penyebab lain dari air sumur bor yang berbau bangkai adalah air sumur tersebut memang sudah tercermari dengan limbah. Biasanya kasus ini terjadi pada pemukiman yang ada di dekat tempat pembuangan limbah industri.

Bukan tak mungkin jika pembuangan limbah industri tersebut tidak terkelola dengan baik oleh perusahaan yang menjalankannya. Hal ini tentu akan berdampak pada kondisi air sumur bor yang ada di sekitar tempat pembuangan limbah industri tersebut.

Limbah, dimana-mana mesti berbau busuk dan hampir menyerupai bau bangkai. Jika kamu kebetulan bertempat tinggal di sekitaran tempat pembuangan limbah industri, bisa jadi masalah air sumur bau bangkai diakibatkan oleh tercemarnya air dengan limbah industri.

Aktivitas bakteri

Hal lain yang bisa menyebabkan air sumur berbau bangkai adalah aktivitas dari bakteri yang ada di dalamnya. Ada beberapa jenis bakteri yang aktivitas biologisnya memang sebagai pembusuk. Dan jika bakteri tersebut ada di dalam sumur bor milikmu, tidak heran jika air akan berbau busuk atau bangkai.

Namun hal ini bisa diatasi hanya dengan menggunakan filter air karena bau tersebut biasanya akan berangsur-angsur hilang atau sifatnya tidak permanen. Jika ingin mempercepat hilangnya bau, silakan gunakan alat tersebut untuk  mengoptimalkan dan mengembalikan kualitas air.

Bangkai hewan

Yang tak bisa dilupakan sebagai penyebab terjadinya air sumur bor berbau bangkai adalah karena adanya bangkai hewan di dalam air sumur bor. Bisa saja, hewan yang biasa ada di sekeliling kita tidak sengaja masuk ke dalam sumur dan mati di dalamya.

Jika ada bangkai hewan di dalam sumur, sudah bisa dipastikan air yang ada di sana juga akan berbau bangkai. Untuk masalah ini, sepertinya filter air belum cukup untuk membersihkannya. Silakan untuk meminta tolong pada penyedia layanan pembersih sumur atau yang sejenisnya.