Mengulik Sejarah Samsung dan Tipe HP Samsung yang Banyak Dikenal Saat Ini

Banyak orang yang sudah tidak asing lagi dengan nama Samsung. Brand elektronik satu ini memang termasuk menduduki peringkat atas di pasaran dengan berbagai produknya, khususnya HP yang memiliki penjualan tinggi. Meski begitu, sejarah Samsung dan tipe HP Samsung yang banyak dikenal saat ini pernah mengalami jatuh bangun berkali kali sebelum menjadi seperti sekarang.

Sejarah Singkat Awal Munculnya Samsung

Anda pasti tidak menyangka bahwa salah satu perusahaan terbesar di dunia yang berkantor di Seocho Samsung Town, Seoul, Korea ini dulunya dimulai dari usaha penjualan bahan bahan pokok. Pendirinya yakni Lee Byung Chull, memulai usaha tersebut pada tahun 1938 dengan mengirimkan buah buahan dan ikang kering ke Manchuria.

Lee Byung Chull sendiri merupakan anak dari keluarga tuan tanah kaya. Ia menggunakan warisan yang diperoleh untuk membuka pabrik beras. Namun usaha pertama yang dijalankannya tidak mencapai kesuksesan, sehingga Lee Byung Chull pun kemudian mencoba mendirikan bisnis angkutan truk di daerah Daegu.

Lee Byung Chull bahkan secara rutin berkunjung ke Tokyo, untuk mempelajari taktik manajemen Jepang. Selama itu pula, ia menghabiskan banyak waktu untuk merekrut orang orang berpotensi untuk mengembangkan usaha. Setelah perang dunia II dan perang Korea berakhir, program pembangunan kembali Korea membuat Samsung mendapatkan sedikit keuntungan dari pemerintah.

Di bawah pimpinan Lee Byung Chull, Samsung pun segara melebarkan sayap ke bidang pembuatan kapal dan pesawat terbang. Saat itu, perusahaan ini mempunyai lusinan bisnis berbeda seperti layanan keuangan, semikonduktor, jam, sampai mengelola sebuah tim bisbol. Dan Samsung elektronik menjadi salah satu divisi yang paling besar.

Di tahun 1987, Lee Byung Chull meninggal dunia pada umur 77 tahun sehingga perusahaan Samsung kemudian dikelola oleh putranya yakni Lee Kun Hee. Meski mulanya Samsung hanya dipandang sebagai produsen produk murah dan berkualitas rendah. Akan tetapi, pimpinan yang baru kemudian melakukan revolusi dramatis untuk membuat Samsung kompetitif secara internasional.

Dia pun lantas menyerukan reformasi di tubuh perusahaan melalui konsep manajemen baru yang diusungnya. Didukung dengan meningkatnya investasi, Samsung pun membangun kompleks manufaktur elektronik di Wynyard, Inggris. Serta pabrik semikonduktor di Suzhou, China dan Austin, Texas. Pada tahun 1995, pendapatan Samsung Group tercatat berhasil mencapai 87 miliar dollar AS.

Perkembangan Samsung dari Masa ke Masa

Sejarah Samsung dan tipe HP Samsung yang banyak dikenal seperti sekarang mulai tercatat di tahun 90-an. Pada dekade tersebut, Samsung Group pertama kali mengeluarkan mobile phone untuk mengikuti perkembangan zaman. Ternyata, produk handphone keluaran Samsung lumayan menarik di pasar dunia setelah diluncurkan.

Kemudian pada sekitar tahun 1993, Samsung kemudian mengembangkan ponsel ringan SCH-800 GSM dan tersedia pula jaringan CDMA. Di tahun tahun setelahnya, perusahaan Samsung kembali mengembangkan produk handphone dengan tambahan Mp3 player. Lalu masuk ke industri kamera, pembuat video, dan 3G sesuai dengan permintaan pasar.

Meski Samsung Group mengalami pertumbuhan yang cukup meyakinkan, namun saat itu HP Samsung masih kalah saing dari merek Nokia yang menduduki peringkat nomor satu di pasaran. Awal kesuksesan Samsung di dunia smartphone mulai terlihat di kuartal pertama tahun 2009, saat perusahaan tersebut meluncurkan Samsung i7500.

Samsung i7500 merupakan HP Android pertama milik perusahaan ini, yang mempunyai ukuran 3.2 inci dan menawarkan layar sentuh AMOLED. OS yang digunakan pada Samsung i7500 adalah OS Android Cupcake 1.5. Semakin percaya diri, Samsung menorehkan keberhasilan dalam platform Android setelah diluncurkannya Samsung Galaxy S di tahun 2010.

Tingkat penjualan Samsung Galaxy S terbilang cukup tinggi di awal kemunculannya. Bahkan pada tahun 2011, perusahaan elektronik ini berhasil menjual gawai sebanyak 10 juta unit. Dan keberhasilan tersebut pada akhirnya merembet kepada suksesor Galaxy S, yang dilanjutkan dengan Samsung Galaxy S2 serta Samsung Galaxy S3.

Tidak hanya itu saja, beberapa smartphone Galaxy lainnya juga berhasil mendapatkan sambutan yang hangat di pasaran. Seperti Samsung Galaxy Young, Samsung Galaxy Note, dan Samsung Galaxy Mini. Bahkan pada tahun 2013, Samsung Galaxy S4 yang menjadi andalan Samsung Group menduduki perangkat terpopuler kala itu.

Sebelum terus menggebrak pasaran dengan berbagai produk smartphonenya yang menggunakan OS Android. Sebenarnya Samsung juga pernah mengembangkan sebuah sistem operasi sendiri yang diberi nama OS Bada, yang mana namanya diambil dari Bahasa Korea dengan arti lautan.

Dan perangkat smartphone berbasis OS Bada tersebut pertama kali diluncurkan pada tahun 2010 yaitu Samsung Wave S8500. Bahkan gawai satu ini dilengkapi dengan prosesor single core IGHz, dengan GPU power VR SGX 540. Dan mampu digunakan untuk merekam video HD 720p. Samsung Wave S8500 pun dalam empat minggu pertama mampu terjual sebanyak 1 juta unit.

Sayangnya, tingkat penjualan dari perangkat yang mengaplikasikan OS Bada tersebut terus menurun seiring berjalannya waktu. Hal ini membuat Samsung memutuskan untuk tidak melanjutkan pengembangan OS Bada. Selain itu, mereka juga sempat berencana meluncurkan smartphone dengan OS Tizen di tahun 2013.

Selain itu, ada juga smartphone OS Windows Phone 7 dan Windows Phone yang diluncurkan oleh Samsung selama berkutat di bidang penjualan smartphone. Namun tingkat penjualan dari gawai ini masih belum dapat menyaingi penjualan Samsung Galaxy. Jadi sampai sekarang pun, Samsung Galaxy menjadi produk andalan Samsung yang paling banyak dikenal oleh masyarakat.

Mengenal Smartphone Samsung Series

Setelah mengenal secara sekilas sejarah Samsung dan tipe HP Samsung yang banyak dikenal, yuk kenali perbedaan dari masing masing series yang ada di pasaran saat ini. Mulai dari Samsung Galaxy S, Samsung Galaxy A, Samsung Galaxy M, Samsung Galaxy Note, sampai Samsung Galaxy Z.

  1. Samsung Galaxy S Series

Samsung Galaxy S Series bisa dibilang benar benar mewakili identitas dari Samsung, sebagai salah satu raja di sistem operasi Android. Pasalnya, Samsung sendiri selalu membekali teknologi terbaru pada series satu ini. Contohnya Samsung Galaxy S6 Edge, yang mempopulerkan konsep layar melengkung di bagian pinggir.

Lalu ada Samsung Galaxy S8 yang mempopulerkan konsep layar full view display, sampai Samsung Galaxy S9 plus yang pertama kali menghadirkan kamera dengan bukaan ganda. Fakta tersebut menunjukkan bahwa Samsung memang acap kali menghadirkan teknologi terbaru untuk series satu ini.

Samsung Galaxy S Series sendiri umumnya memang smartphone yang ditujukan untuk kelas atas, sehingga produk produknya selalu mendapatkan implementasi pertama kali sebagai hasil dari inovasi yang dilakukan tim R&D perusahaan. Fitur fitur yang diunggulkan Galaxy S di antaranya harga premium, spesifikasi terbaik, layar terbaik, fitur lengkap, kamera terbaik, hingga prosesor terbaru.

  1. Samsung Galaxy A Series

Jika Samsung Galaxy S Series ditujukan untuk kalangan kelas atas, Samsung Galaxy A Series identik dengan lini produk untuk anak muda. Yang ditujukan pada generasi Live atau pengguna kekinian yang suka tampil live di sosial media dan membuat konten kreatif. Sebab produk smartphone pada seri ini menghadirkan desain yang menarik, spesifikasi mumpuni, dan harga yang tidak terlalu tinggi.

Jadi pernyataan yang lebih tepat untuk produk Samsung Galaxy A Series adalah jajaran smartphone kelas menengah atau mid end, yang dibanderol dengan harga di bawah Samsung Galaxy S Series. Mulai tahun 2019 lalu, Samsung melakukan pembaruan terhadap lini Galaxy Seri A.

Dimana seri tersebut kini lebih tersegmentasi dengan angka setelah pemberian nama huruf A. Contohnya Samsung Galaxy A10, Galaxy A20, Galaxy A30, sampai Galaxy A50. Fitur yang diunggulkan pada seri ini di antaranya harga menengah ke bawah, kamera bagus, desain menarik, layar lebar, performa oke, dan ada yang sudah dibekali NFC.

  1. Samsung Galaxy M Series

Samsung Galaxy M Series diluncurkan ke pasaran sebagai alternatif dari produk Samsung seri A. Hal ini lantaran banyaknya vendor HP yang kini menghadirkan smartphone kelas murah, namun tetap dengan spesifikasi yang mumpuni. Tidak mau kalah dari para pesaingnya, Samsung pun mengeluarkan Galaxy M Series.

Produk yang termasuk dalam lini seri M, menawarkan layar yang lebih besar dan menonjolkan kekuatan pada baterai yang besar pula. Target pasar untuk series ini bisa dibilang berfokus terhadap pengguna yang membutuhkan HP dengan daya tahan baterai lama, namun tetap termasuk unggul pada sektor lainnya.

Untuk produk smartphone seri M, baterai yang dibekalkan minimal 5.000 mAh sehingga sangat cocok bagi anda yang mempunyai banyak aktivitas menggunakan gawai. Fitur fitur yang diunggulkan pada produk Samsung Galaxy M antara lain harga menengah ke bawah, baterai berkapasitas besar, kamera bagus, dan layar lebar.

  1. Samsung Galaxy Note

Sama halnya dengan Samsung Galaxy S, Samsung Galaxy Note juga termasuk sebagai lini produk Samsung yang berada pada kelas atas. Seri ini identik dengan para eksekutif dan kalangan profesional karena mampu menunjang produktivitas. Spesifikasi dan teknologi yang dibekalkan pada produk lini ini biasanya serupa dengan Galaxy S.

Meski serupa, namun spesifikasinya tentu tidak selalu sama persis. Karena pada dasarnya Samsung Galaxy Note merupakan penyempurnaan dari Galaxy S Series. Contohnya Galaxy Note 8, HP ini adalah penyempurnaan dari Galaxy S8 pada bagian konsumsi daya dan performa. Biasanya note series akan dilengkapi S-Pen yang responsif sebagai penunjang.

Tidak heran jika produk smartphone pada lini satu ini dibanderol lebih mahal bila dibandingkan dengan lini lainnya. Terlebih series Galaxy Note dan S Series biasanya juga telah dilengkapi kemampuan tahan air bersertifikat IP68. Fitur unggul lainnya dari Galaxy Note antara lain kamera bagus, fitur lengkap, layar besar, dan RAM serta ROM besar.

  1. Samsung Galaxy Z

Dari sejarah Samsung dan tipe HP Samsung yang banyak dikenal, Galaxy Z termasuk sebagai salah satu lini produk yang cukup baru dengan ciri khas berbeda. Meski termasuk sebagai HP kelas atas, namun gawai pada lini ini tidak sama dengan produk pada lini Galaxy Note dan S Series yang mana keduanya juga termasuk smartphone kelas atas.

Ciri khas atau pembeda dari Samsung Galaxy Z terletak pada konsep yang ditawarkannya, yaitu bentuk smartphone lipat yang tentunya menjadi teknologi menarik di era ponsel pintar seperti sekarang. Terdapat dua varian lagi dari Galaxy Z ini, yakni Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold yang keduanya menawarkan konsep Samsung lipat.

Mengutip dari situs Leskompi.com, demikian sejarah Samsung dan berbagai tipe HP dari produsen elektronik satu ini yang sekarang banyak diincar oleh masyarakat. Melihat sepak terjang dari Samsung selama ini, bukan tidak mungkin jika pabrikan asal Korea tersebut nantinya akan memberikan inovasi baru lainnya.